CENTO (Central Asia Treaty Organization)
A. Latar Belakang
Suatu organisasi pertahanan bersama yang dibentuk pada Febuari 1955 oleh Iran, Irak, Pakistan, Turky dan Inggris. Aliansi yang terbentuk di wilayah timur tengah ini pembentukannya didukung oleh Amerika Serikat. Namun amerika sendiri tidak menjadi anggota dari bagian oraganisasi tersebut.
Amerika juga tidak memiliki pangkalan atau pun pusat militer di negara-negara anggota CENTO meskipun demikian, Amerika tetap memiliki pusat fasilitas kominikasi dan inteljen di Iran, sedangkan inggris sebagai anggota yang diluar dari timur tengah memiliki akses kesejumlah fasilitas di Pakistan dan Irak.
Pada awalnya, Organisasi ini bernama Middle East Treaty Organization atau Baghdad Pact Organization. Pada tanggal 14 Juli 1958, Irak menarik diri dari keanggotaan Middle East Treaty Organization. Hali ini bermula dari kejatuhannya monarki Irak di yang anti Soviet akibat kudeta militer.
B. Tujuan.
ANZUS (Australia, New Zealand, United State of Amerika)
A. Selama Perang Dingin, Amerika sebagai pesaing Uni Soviet merasa diperlukan untuk melindungi negara-negara sekutunya di berbagai wilayah. Contohnya Australia dan New Zealand, yang mulai terancam dengan paham Komunisme yang mulai menguat, setalah kemenangan kaum komunis Tiongkok meruntuhkan pemerintahan Nasionalis Tiongkok. Jadi sangat perlulah suatu jaminan keamanan, dari Amerika sebagai negara yang di anggap sebagai yang diindukan. Sehingga dibentuklah Organisasi ANZUS. Hal ini juga didukung oleh motif beralihnya politik luar negeri Australia dan New Zealand, yang tadinya sangat mengiduk kepada Inggris, dan sekarang lebih menginduk kepada Amerika.
Peralihan politik luar negeri kedua negara tersebut disebabkan, karena setelah berakhirnya Perang Dunia II, Inggris dikatakan telah gagal dalam melindungi negara-negara persmakmuran dan aliansinya. Contohnya saja ketika Singapura dengan mudah dikuasai oleh pasukan Jepang dari tangan Inggris, serta Pemboman yang dilakukan jepang pulau Darwin.
B. Tujuan
SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation
A. Latar Belakang
Secara umum gambaran dari kawasan Asia Selatan sering diwarnai dengan konflik internal maupun konflik eksternal, dimana sejarah membuktikan seperti pemisahan Pakistan dari India, pecahnya Pakistan Timur menjadi Bangladesh, permusuhan India dengan Pakistan, dan banyaknya militan-militan pendukung terorisme di tiap negara-negara tersebut yang kerap kali mengakibatkan hilangnya nyawa penduduk sipil dan memperburuk keadaan ekonomi dari negara-negara tersebut.
Berangkat dari konflik-konflik itulah dibutuhakn suatu organisasi regional untuk mewadahi tiap-tiap negara Asia Selatan demi mewujudkan kawasan yang terintegrasi dan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal, kesejahteraan rakyatnya, dan perdamaian di tiap-tiap negara. Maka pada tanggal 8 Desember 1985 dibentuklah The South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC).
B. TUJUAN
A. Latar Belakang
Dengan adanya organisasi-organisasi regional tertutup diberbagi wilayah benua. Serta adanya kesenjangan Ekonomi yang terlampau jauh antara negara maju dan berkembang, yang disebabkan perdangan tertutup antar negara Asia-pasifik.sehingga menyebabkan perdagangan dunia menjadi tak seimbang. Maka kawasan Asia-Pasifik harus membentuk organisasi regional untuk memajukan ekonomi, dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang yang lebih bebas dan terbuka.
Organisasi APEC diprakarsai oleh mantan Perdana Menteri Australia Bob Hawke ketika berpidato di Seoul, Korea pada tahun 1989. Pada akhir tahun itu juga, 12 negara hadir di Canbera, Australia dan sepakat mendirikan APEC. Kedua belas negara pendiri itu adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, New Zealand, Philippina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat. Setelah itu Cina, Hong Kong, dan Taipei bergabung pada tahun 1991, Meksiko dan Papua Nugini pada tahun 1993, Chile pada tahun 1994, Peru, Rusia, dan Vietnam pada tahun 1998, Mongolia pada tahun 2013. Jadi, jumlah anggota APEC seluruhnya adalah 22 negara yang berada di kawasan Asia-Pasifik.
Tujuan
AFTA (Asean Free Trade Area)
A.Latar Belakang
Pada tahun 1992, dalam pertemuan kepala negara ASEAN ke-4 di Singapura. Negara-negara ASEAN menyepakati untuk membentuk organisasi regional dalam bidang Ekonomi dalam upaya meningkatkan daya saing perdagangan Dunia. Hal ini didorong dengan adanya organisasi ekonomi regional lainnya yang mulai beropasi secara tertutup serta mulai meningkatkan perekonomian dan penindrustrian. Oleh karena itu negara ASEAN membentuk AFTA untuk bekerja sama dalam bidang ekonomi agar tidak tertinggal perkembangan ekonomi dunia
B. Tujuan
A. Latar Belakang
Kawasan bebas perdagangan ternyata tidak hanya dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN. Di kawasan Amerika Utara kesepakatan untuk membentuk kawasan bebas perdagangan juga dilakukan kebijakan ekonomi tersebut. NAFTA dibentuk oleh negara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. . Pada hakekatnya NAFTA telah terbentuk sejak tahun 1988, karena sejak tahun tersebut telah dimulai kerjasama pedagangan bebas antara Amerika Serikat dan Kanada. Pada saat itu kerjasama ekonomi antara Kanada dan Amerika tersebut masih bersifat bilateral, dalam rangka memperbaiki kondisi perekonomian Kanada yang semakin memburuk diakibatkan meningkatnya pengangguran dan banyaknya perusahaaan-perusahaan Kanada yang memindahkan investasi ke Amerika Serikat.
Pada dasarnya NAFTA merupakan organisasi yang menjanjikan kemudahan bagi negara-negara persertanya di bidang ekonomi, mulai dari diberikannya pembebasan tarif bea masuk bagi komoditi-komoditi tertentu hingga adanya perlakuan adil terhadap penanam modal asing yang akan menanamkan modalnya di masing-masing negara peserta.
NAFTA didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992 di Washington DC oleh wakil-wakil dari pemerintahan Kanada serta pemerintahan tuan rumah yaitu Amerika Serikat. Dan diresmikan pada tanggal 1 Januari 1994.
B. Tujuan
A. Latar Belakang
Pada awalnya, organisasi ini hanya meliputi Amerika Serikat dan negara-negara amerika tengah seprti kosta rika, El Savador, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua. Namun setelah Republik Dominican begabung pada tahun 2004 penamaan CAFTA ditambahkan DR (Dominican Rebublik). CAFTA DR merupakan suatu organisasi perdagangan bebas Amerika tengah dengan Amerika Serikat yang disetujui pada tahun 2003 dan 2004.
B. Tujuan
A. Latar Belakang
Suatu organisasi pertahanan bersama yang dibentuk pada Febuari 1955 oleh Iran, Irak, Pakistan, Turky dan Inggris. Aliansi yang terbentuk di wilayah timur tengah ini pembentukannya didukung oleh Amerika Serikat. Namun amerika sendiri tidak menjadi anggota dari bagian oraganisasi tersebut.
Amerika juga tidak memiliki pangkalan atau pun pusat militer di negara-negara anggota CENTO meskipun demikian, Amerika tetap memiliki pusat fasilitas kominikasi dan inteljen di Iran, sedangkan inggris sebagai anggota yang diluar dari timur tengah memiliki akses kesejumlah fasilitas di Pakistan dan Irak.
Pada awalnya, Organisasi ini bernama Middle East Treaty Organization atau Baghdad Pact Organization. Pada tanggal 14 Juli 1958, Irak menarik diri dari keanggotaan Middle East Treaty Organization. Hali ini bermula dari kejatuhannya monarki Irak di yang anti Soviet akibat kudeta militer.
B. Tujuan.
- Mencegah invasi dan menyebarnya paham Komunisme Uni Soviet yang sedang berkembang di ASIA.
- Mempertahankan posisi Liberalisme Amerika
- Mencegah adanya kudeta yang dilakukan oposisi yang berpaham komunis di setiap negara anggota
ANZUS (Australia, New Zealand, United State of Amerika)
A. Selama Perang Dingin, Amerika sebagai pesaing Uni Soviet merasa diperlukan untuk melindungi negara-negara sekutunya di berbagai wilayah. Contohnya Australia dan New Zealand, yang mulai terancam dengan paham Komunisme yang mulai menguat, setalah kemenangan kaum komunis Tiongkok meruntuhkan pemerintahan Nasionalis Tiongkok. Jadi sangat perlulah suatu jaminan keamanan, dari Amerika sebagai negara yang di anggap sebagai yang diindukan. Sehingga dibentuklah Organisasi ANZUS. Hal ini juga didukung oleh motif beralihnya politik luar negeri Australia dan New Zealand, yang tadinya sangat mengiduk kepada Inggris, dan sekarang lebih menginduk kepada Amerika.
Peralihan politik luar negeri kedua negara tersebut disebabkan, karena setelah berakhirnya Perang Dunia II, Inggris dikatakan telah gagal dalam melindungi negara-negara persmakmuran dan aliansinya. Contohnya saja ketika Singapura dengan mudah dikuasai oleh pasukan Jepang dari tangan Inggris, serta Pemboman yang dilakukan jepang pulau Darwin.
B. Tujuan
- Terjalinnya kerjasama politik dan pertahanan militer antara Australia, New Zealand dan Amerika
- Mencegah invasi negara-negara Komunis dari Asia
- Memperkuat pengaruh Amerika di Australia dan New Zealand
SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation
A. Latar Belakang
Secara umum gambaran dari kawasan Asia Selatan sering diwarnai dengan konflik internal maupun konflik eksternal, dimana sejarah membuktikan seperti pemisahan Pakistan dari India, pecahnya Pakistan Timur menjadi Bangladesh, permusuhan India dengan Pakistan, dan banyaknya militan-militan pendukung terorisme di tiap negara-negara tersebut yang kerap kali mengakibatkan hilangnya nyawa penduduk sipil dan memperburuk keadaan ekonomi dari negara-negara tersebut.
Berangkat dari konflik-konflik itulah dibutuhakn suatu organisasi regional untuk mewadahi tiap-tiap negara Asia Selatan demi mewujudkan kawasan yang terintegrasi dan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal, kesejahteraan rakyatnya, dan perdamaian di tiap-tiap negara. Maka pada tanggal 8 Desember 1985 dibentuklah The South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC).
B. TUJUAN
- Untuk memajukan kesejahteraan dari rakyat-rakyat Asia Selatan dan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya
- Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, perkembangan sosial dan perkembangan kebudayaan
- Untuk memperbesar rasa saling kepercayaan, pemahaman, dan pengertian dari setiap anggota
- Menghidari konflik kenegaraan sesama Asia Selatan dan mencegah paham terorisme di Asia Selatan
A. Latar Belakang
Dengan adanya organisasi-organisasi regional tertutup diberbagi wilayah benua. Serta adanya kesenjangan Ekonomi yang terlampau jauh antara negara maju dan berkembang, yang disebabkan perdangan tertutup antar negara Asia-pasifik.sehingga menyebabkan perdagangan dunia menjadi tak seimbang. Maka kawasan Asia-Pasifik harus membentuk organisasi regional untuk memajukan ekonomi, dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang yang lebih bebas dan terbuka.
Organisasi APEC diprakarsai oleh mantan Perdana Menteri Australia Bob Hawke ketika berpidato di Seoul, Korea pada tahun 1989. Pada akhir tahun itu juga, 12 negara hadir di Canbera, Australia dan sepakat mendirikan APEC. Kedua belas negara pendiri itu adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, New Zealand, Philippina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat. Setelah itu Cina, Hong Kong, dan Taipei bergabung pada tahun 1991, Meksiko dan Papua Nugini pada tahun 1993, Chile pada tahun 1994, Peru, Rusia, dan Vietnam pada tahun 1998, Mongolia pada tahun 2013. Jadi, jumlah anggota APEC seluruhnya adalah 22 negara yang berada di kawasan Asia-Pasifik.
Tujuan
- Membentuk kerja sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik atas dasar saling menguntungkan
- Memperkuat diri menghadapi persaingan ekonomi dunia yang cenderung bersifat tertutup
- Menghadapi Globalisasi ekonomi agar tidak menjadi
Korban
AFTA (Asean Free Trade Area)
A.Latar Belakang
Pada tahun 1992, dalam pertemuan kepala negara ASEAN ke-4 di Singapura. Negara-negara ASEAN menyepakati untuk membentuk organisasi regional dalam bidang Ekonomi dalam upaya meningkatkan daya saing perdagangan Dunia. Hal ini didorong dengan adanya organisasi ekonomi regional lainnya yang mulai beropasi secara tertutup serta mulai meningkatkan perekonomian dan penindrustrian. Oleh karena itu negara ASEAN membentuk AFTA untuk bekerja sama dalam bidang ekonomi agar tidak tertinggal perkembangan ekonomi dunia
B. Tujuan
- Untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia.
- Untuk menarik investor asing dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN.
A. Latar Belakang
Kawasan bebas perdagangan ternyata tidak hanya dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN. Di kawasan Amerika Utara kesepakatan untuk membentuk kawasan bebas perdagangan juga dilakukan kebijakan ekonomi tersebut. NAFTA dibentuk oleh negara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. . Pada hakekatnya NAFTA telah terbentuk sejak tahun 1988, karena sejak tahun tersebut telah dimulai kerjasama pedagangan bebas antara Amerika Serikat dan Kanada. Pada saat itu kerjasama ekonomi antara Kanada dan Amerika tersebut masih bersifat bilateral, dalam rangka memperbaiki kondisi perekonomian Kanada yang semakin memburuk diakibatkan meningkatnya pengangguran dan banyaknya perusahaaan-perusahaan Kanada yang memindahkan investasi ke Amerika Serikat.
Pada dasarnya NAFTA merupakan organisasi yang menjanjikan kemudahan bagi negara-negara persertanya di bidang ekonomi, mulai dari diberikannya pembebasan tarif bea masuk bagi komoditi-komoditi tertentu hingga adanya perlakuan adil terhadap penanam modal asing yang akan menanamkan modalnya di masing-masing negara peserta.
NAFTA didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992 di Washington DC oleh wakil-wakil dari pemerintahan Kanada serta pemerintahan tuan rumah yaitu Amerika Serikat. Dan diresmikan pada tanggal 1 Januari 1994.
B. Tujuan
- untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja melalui usaha menghilangkan berbagai hambatan perdagangan.
- menciptakan iklim untuk mendorong persaingan yang adil
- memberikan perlindungan terhadap hak milik intelektual
- menciptakan prosedur yang efektif dalam penyelesaian perselisihan perdagangan antara ketiga negara anggotanya
A. Latar Belakang
Pada awalnya, organisasi ini hanya meliputi Amerika Serikat dan negara-negara amerika tengah seprti kosta rika, El Savador, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua. Namun setelah Republik Dominican begabung pada tahun 2004 penamaan CAFTA ditambahkan DR (Dominican Rebublik). CAFTA DR merupakan suatu organisasi perdagangan bebas Amerika tengah dengan Amerika Serikat yang disetujui pada tahun 2003 dan 2004.
B. Tujuan
- Tarif ekspor bagi produk-produk AS ke negara-negara penandatangan lain akan berkurang sekitar 80%.
- Meningkatkan daya produksi dan investasi di negara-negara Amerika Tengah
- Meminimalisir persaratan ekspor impor Amerika tengah dengan Amerika Serikat
Comments
Post a Comment